April 20, 2017
Internet jadi salah satu hal yang vital saat traveling, khususnya bagi pejalan mandiri atau solo traveler.
Selain untuk memudahkan komunikasi, internet juga berguna untuk membuka
aplikasi petunjuk jalan sampai situs reservasi tiket atau hotel.
Jika liburan ke Australia, ada cara agar Anda tidak jadi "fakir WiFi". Pengalaman KompasTravel saat media trip bersama Golden Rama ke New South Wales dan Queensland, ada dua alternatif agar sinyal internet kencang saat berwisata ke Negeri Kanguru tersebut.
Cara pertama adalah membeli kartu perdana Australia yang menawarkan paket data khusus wisatawan. Tiga provider terbesar di Australia
adalah Telstra, Optus dan Vodafone. Jika dibandingkan, paket Optus
lebih ramah wisatawan karena menawarkan paket harian, dengan harga 2
dollar Australia atau setara Rp 20.000 per hari untuk paket data 500 MB.
Paket harian terhitung lebih efektif menyesuaikan masa kunjungan wisatawan yang umumnya singkat. Kartu perdana dari tiga provider tersebut dapat dibeli di bandara dan minimarket.
Alternatif kedua adalah dengan menyewa Pocket Wifi dari Tanah Air atau langsung di Australia. Pocket Wifi di Australia
umumnya disewakan di bandara. Sedangkan dari Tanah Air lebih mudah,
karena saat ini banyak rental Pocket Wifi yang melayani antar jemput
barang.
Untuk harga sewa, Pocket Wifi di Australia cenderung lebih mahal dibandingkan Tanah Air. Harga sewa Pocket Wifi di Australia untuk paket internet tak terbatas (unlimited) dalam lima hari dihargai 220 dollar Australia atau setara Rp 2,2 juta.
Namun, harga penyewaan Pocket Wifi di Australia
maupun di Indonesia cenderung berubah tergantung promo, musim libur,
dan ketersediaan barang. Oleh karena itu sewa Pocket Wifi dari Indonesia
lebih terjamin.
Tips dari KompasTravel, agar internet dapat lebih murah, ada baiknya berbagi sinyal WiFi (tethering)
dengan teman seperjalanan. Berbagi sinyal berarti juga berbagi bayar,
cocok bagi wisatawan yang memiliki bujet pas dan kebutuhan data internet
yang tak terlalu banyak.
Sumber : Kompas
